Minggu, 27 November 2011

Arema Malang Ongisnade Mengaum Kencang


Nama Arema merupakan sebuah legenda dari kota malang. Adalah kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang patih kebo Arema di kala singosari di perintah Raja kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang sampai akhir pada Dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Pastinya, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal malang.
Arema adalah akronim dari Arek malang. Arema kemudian menjelma menjadi subkultur dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat malang. Diyakini Arek malang sangat membangun reputasi dan esistensinya. Diantaranya melalui music rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah jalan bagi arek malang dwan menunjukkan reputasinya, sehingga kelahiran tim sepak bola adalah sebuah keniscayaan.
Semula, tim yang lahir pada 11 Agustus 1987 atas dasar prakarsa Acub Zaenal, pencetus lahirnya klub galatama, ini, bernama Aremada. Yaitu gabungan klub lokal malang Armada 86 dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema 86. Upaya untuk mempertahankan klub Galatama Arema 86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena kesulitan dana. Dari sinilah, Acub zaenal bersama putranya Lucky, lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema 86 agar bisa tetap survive.
Nama Arema 86 pun diubah menjadi Arema dan ditetapkan berdirinya pada 11 Agustus 1987 sesuai akte notaris Pramu Haryono SH no 58. Sejak saat itu, Arema mulai menggelar persiapan layaknya sebuah tim profesional. Baik itu menyangkut skuad timnya maupun fasilitas bagi semua tim dan ofisialnya.
Prestasi klub Arema dikacah sepakbola nasional terbilang pasang surut. Hal itu tergatung pembiayaan klub yang menjadi kendala utama. Maklum saja karena bukan klub ‘plat merah’, sehingga tidak mendapatkan kucuran dana APBD. Meski demikian, mahkota juara Galatama pernah mereka rebut pada musim kompetisi 1992.(*)